Ketika kita belajar di sekolah tentang tema hujan maka kita pasti di ajarkan tentang proses penguapan (evaporasi ), pengembunan ( kondensasi ) kemudian jadilah hujan atau di sebut presipitasi. Semua itu adalah siklus dari terjadinya hujan. Tidak ada yang salah dalam pembelajaran tersebut tapi di dalam islam kita dalam mengajarkan di tuntut lebih dari itu, kita harus bisa menjelaskan yang lebih dalam lagi dan mengaitkan dengan iman dari anak-anak atau peserta didik.
Baca juga : Seruan Sahabat
Didalam Al Qur’an ayat tentang hujan sangat banyak sekali misalnya :
وَنَزَّلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً مُّبَارَكاً فَأَنبَتْنَا بِهِ جَنَّاتٍ وَحَبَّ الْحَصِيدِ
“Dan Kami turunkan dari langit air yang penuh keberkahan lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam.” (QS. Qaaf (50) : 9).
Maka hujan yang turun dari langit adalah suatu keberkahan dalam hidup kita. Dari ayat itu kita sebenarnya tau bagaimana untuk bersikap dengan hujan. Karena hujan adalah berkah artinya kita harus mencari menyambutnya dengan baik.
Baca juga : Usia Kepemimpinan
Saya jadi teringat masa kecil dahulu ketika di desa. Ketika turun hujan saya dan teman-teman pasti sangat senang dan menyambutnya dengan riang gembira, kami pun langsung bermain bola di lapangan dekat rumah dan merasakan hati yang senang. Terkadang saya merasa kecewa dengan orang tua zaman sekarang yang mereka melarang putra-putrinya untuk sekedar bermain hujan-hujanan dengan alasan nanti sakit dan seterusnya.
Pandangan seperti ini mestinya perlu dirubah karena hujan itu merupakan suatu keberkahan, bahkan rasullulah mencontohkan ketika datang hujan beliau keluar kemudian membuka sorban kepala beliau, dan ketika sahabat bertanya “ Wahai Rasullulah kenapa engkau buka sorbanmu”, Rasullulah menjawab “ Karena ia baru datang dari Tuhannya” . Dari kisah singkat ini menyimpulkan bahwa Rasullulah juga hujan-hujanan. Jadi sudah benar kita dahulu ketika turun hujan kemudian berlari keluar untuk hujan-hujanan, bermain bola, bermain prosotan dan lain sebagainya.
Baca juga : PAMERAN BONSAI NASIONAL DI TUBAN
Pesan saya biarkan mereka untuk merasakan nikmatnya hujan ,biarkan mereka bermain dengan alamanya, biarkan mereka menikmati masa kecilnya yang tidak akan mungkin terulang kembali, karena memang air hujan itu berkah, air hujan itu menyahatkan dan air hujan itu menyenagkan hati dan pikiran. Bahkan sahabat mengeluarkan barang yang mugkin untuk dihujani karena mereka semuanya tahu karena hujan itu berkah.
Wallahu a’lam bishawab
Posting Komentar untuk "Hujan Part 1"